Tekhnik Bertarung Ayam Bangkok
Posted: Monday, April 22, 2013 by @pohontua28 in Labels: ayam aduan, ayam bangkok, Tekhnik Bertarung Ayam Aduan, teknik bertarung ayam aduan
0
Ayam Aduan memiliki beragam jenis
tekhnik bertarung. Dimana tekhnik bertarung ini merupakan bawaan sejak ayam itu
menetas dan tidak ada yang bisa merubahnya. Yang bisa kita lakukan sebagai
trainer hanyalah memantapkan tekhnik itu agar dapat digunakan secara maksimal
saat bertarung. Dan tentu saja meningkatkan stamina, memperpanjang irama nafas,
serta menjaga kesehatan ayam itu sendiri. Di bawah ini terdapat beberapa
tekhnik yang digunakan ayam aduan ketika bertarung.
1.KONTROL
Teknik
ini adalah teknik bertarung yang paling polos. Ayam cenderung tidak berusaha
mencari peluang alternatif untuk memukul lawan, tetapi hanya berusaha agar
posisi kepala tegak dan ada di atas kepala lawan, mematuk lalu melepaskan
pukulan. Keunggulan teknik ini adalah lebih hemat dalam energi sehingga nafas
bisa bertahan lebih lama.
2.SOLAH
Teknik
ini adalah yang paling liar dan paling memakan energi. Ayam bertipe solah akan
terus bergerak dengan amat bervariasi. Dia seolah hendak melakukan satu teknik
ngalung, tapi tidak bersungguh dan lama, segera mengubah gerakan dari kiri ke
kanan dan sebaliknya lalu segera disusul dengan gerakan atau percobaan pukulan
lain. Ayam solah biasanya amat memukau, tetapi teknik ini amat menguras energi
dan umumnya ayam solah kurang memiliki ketahanan badan.
3.PRANGGAL(MERANGGAL)
Teknik
ini adalah memukul tanpa mematuk lawan. Teknik pranggal memiliki kelebihan
dibanding dengan teknik lain karena pukulan bisa dilepaskan dengan seketika tanpa
perlu sebuah ‘pegangan’ seperti teknik lain. Dalam teknik lainnya, ayam harus
mematuk, menggigit lalu memukul dengan kedua kaki.
4.MULAR
Ini
adalah teknik tarung dengan lari dan jaga jarak. Ayam berteknik mular akan
menjauh dari lawannya ketika terdesak atau sulit memukul. Ketika lawannya
mengejar di belakang, secara tiba-tiba ia bisa berbalik dan melepaskan pukulan
ketika lawannya belum siap. Ayam mular umumnya memiliki pergerakan kaki yang
baik serta nafas yang tahan lama.
5.NGALUNG
Teknik
ini adalah merengkuh leher lawan dan menguncinya, seolah ‘mengalungi’. Dengan
teknik ini maka lawan akan kesulitan memukul, mati langkah dan selanjutnya bisa
dipukul tanpa mampu menghindar. Ayam ngalung umumnya memiliki urat leher yang
bagus serta struktur tulang leher yang rapat. Tanpa memukulpun ayam ngalung
bisa membuat lawan frustasi.
6.NGGANDUL
Teknik
ini mirip dengan ngalung tetapi gerakan leher lebih menumpang dibanding
merengkuh sehingga lawan juga akan menanggung beban karena ‘ditumpangi’.
7.NYAYAP
Teknik
ini adalah kepala masuk ke sayap lawan, keluar dari ketiak dan setelah posisi
memungkinkan akan melepaskan pukulan ke arah kepala. Efek teknik nyayap, selain
pukulan ke kepala, juga akan menyakiti bahu dan sayap lawan karena dipaksa
untuk renggang dari badan.
8.DONGKRAK
Teknik
ini dilakukan dengan masuk di antara kaki lawan, ambil nafas dan mencari
posisi, lalu dengan sekuat tenaga berusaha muncul dari arah ekor lawan sehingga
badan lawan akan terangkat (didongkrak). Ketika lawan sedang berusaha menguasai
keseimbangan, maka lawan dapat dipukul pada berbagai sasaran dari arah
belakang.
9.DOBRAK
Teknik
ini agak langka, ayam biasanya akan masuk di antara dua kaki lawan lalu mematuk
paha dan memukul badan bagian bawah. Serangan ini sulit diantisipasi dan
biasanya lawan akan kesakitan dan sulit membalas karena posisi musuh selalu di
bawah.
Di
beberapa daerah nama-nama teknik ini bisa berbeda-beda. Secara umum, seekor
ayam petarung akan memiliki salah satu teknik dominan sejak lahir. Satu atau
dua teknik yang lain mungkin untuk dimiliki sebagai kelebihan tapi sangat
mustahil bagi seekor ayam untuk memiliki semua teknik bertarung.SND